Balita Ini Minta Jadi Transgender..
5:00 AM
| Diposkan oleh
Kata Angka
|
Pasangan suami-istri ini merelakan gadis kecilnya hidup sebagai bocah laki-laki sejak berusia empat tahun.
Keputusan ini tentu sangat mengejutkan. Bahkan, mereka telah memotong rambut dan mengganti nama anak perempuan mereka. Kini Sophie, 5, telah menyandang nama barunya Jake. Seperti dilansir The Sun, (15/07), orang tua Sophie juga meminta guru, teman, keluarga, dan anggota gereja mereka untuk memperlakukannya seperti anak laki-laki.
Sarah dan Yuri Brown percaya bahwa Jake adalah anak laki-laki yang terperangkap dalam tubuh perempuan. Terbukti, sejak usia dua tahun, Sophie berulang kali menegaskan kepada kedua orang tuanya: "Saya ini anak laki-laki."
Sarah, 37, mengatakan: "Dalam foto keluarga kami, Sophie adalah gadis kecil yang cantik. Bahkan, ia tampak manis dengan gaun Tinkerbellnya."
Suatu hari, Sophie menatap ibunya dan berkata: "Kapan mama mengubahku?"
Kelakuan aneh juga ditunjukkan Sophie saat ia sedang asyik bermain. Ketika ia mengenakan kostum Spiderman, seseorang memanggilnya Spidergirl. Namun, ia bersikeras bahwa ia adalah Spiderman.
Tidak berhenti sampai di situ. Sophie mulai menyukai androgini style dan berpikir bahwa baju teman perempuannya terlalu girlie. Yuri, 40, yang juga berprofesi sebagai seorang guru, pernah memergoki putrinya naik ke lemari untuk mengambil pisau cukur miliknya. Ia bahkan berpura-pura mencukur janggutnya.
Sebelum mengambil keputusan itu, kedua orang tua Sophie membaca banyak buku tentang anak-anak transgender. Mereka juga bertanya kepada terapis tentang masalah yang dialami putri mereka. Hasilnya, mereka pun memutuskan untuk membiarkan Sophie memulai hidup baru sebagai bocah laki-laki.
Mereka mulai memberitahu publik tentang perubahan Sophie. Terlebih, komunitas gereja di lingkungan mereka dan sekolah Sophie. "Saya hanya ingin memastikan tidak ada yang menyakiti Sophie. Saya tidak akan membiarkan siapa pun membuatnya kelihatan buruk," tukas Sarah.
Keputusan itu memang tidak mudah. Mereka sempat merasa gugup tentang penilaian orang lain terhadap mereka. "Saya bangga dengan Jake karena tetap berjuang untuk dirinya sendiri. Dan, saya sangat bersyukur telah melahirkannya," ucap Sarah dengan penuh keyakinan.
Kasus serupa mungkin bisa terjadi di sekitar Anda. Keputusan Sarah dan Yuri memang tidak mudah. Namun, mereka telah menunjukkan bahwa kebahagiaan anak adalah segalanya. Meski sulit, toh hidup tetap harus berjalan.
Label:Aktualita