Menyembuhkan Jerawat dengan Psikiater?
Jerawat membandel tak mau hilang dari wajah meski Anda sudah menggunakan banyak produk anti jerawat? Mungkin ini saatnya Anda menemui psikiater. Lho, kenapa?
Sebuah penelitian dari bidang yang disebut psychidermatology menemukan bahwa orang dewasa yang rentan terkena jerawat bisa memanfaatkan psikiater untuk mengatasinya. Ini didasarkan pada fakta bahwa emosi bisa mempengaruhi fisik dan penampilan.
Lalu, bagaimana cara psikiater mengatasi jerawat?
Psikolog Dr Seema Hingoranny mengatakan bahwa pikiran, emosi, dan perasaan bisa berpengaruh pada fisik. Ini terbukti bahwa stres juga bisa menghalangi permeabilitas epidermis yang menyebabkan peradangan seperti dermatitis atau psioriasis, dan jerawat.
Seperti dilansir oleh Times of India (09/07), Hingoranny mengaku telah banyak membantu banyak remaja untuk mengatasi masalah jerawat ketika ahli kulit tak berhasil menangani masalah mereka. Menurutnya ini tak lagi berkaitan dengan masalah kebersihan kulit, melainkan dengan perasaan atau masalah yang disimpan di otak.
Salah seorang ahli kulit, Dr Swati Shrivasta mengakui adanya kaitan masalah mental dengan fisik. Shrivasta menyatakan bahwa banyak pasien dengan keluhan jerawat yang parah mengaku sedang memiliki masalah seperti perceraian, putus cinta, ketegangan kerja, atau stres. Pada akhirnya keadaan ini akan memicu munculnya jerawat.
Pasien-pasien seperti ini seharusnya menyelesaikan masalah mental mereka terlebih dahulu sebelum menemui ahli kulit. Psikiater bisa membantu mereka untuk menghilangkan jerawat.
Jadi, jika jerawat Anda disebabkan oleh stres, tak ada salahnya menemui psikiater. Dengan menggunakan jasa psikiater untuk menyembuhkan jerawat yang memang disebabkan oleh stres dan masalah pikiran, tentu Anda bisa menghemat waktu, uang, dan rasa sakit. Kulit Anda pun bisa segera terbebas jerawat.