Ramadan Gempita di Turki
Apabila kita menyebut Ramadan untuk bulan puasa, maka warga Turki menggunakan sebutan Ramazan. Meski sebutan berbeda, tradisi puasa di sana juga hampir sama dengan di Indonesia. Misalnya, restoran Turki cenderung sepi di siang hari dan berubah ramai menjelang waktu buka puasa.
Jika Anda menghabiskan liburan di Turki selama bulan Ramadan dan tidak menjalani ibadah puasa, maka Anda disarankan menahan diri untuk tidak makan dan minum di tempat umum di siang hari. Atau Anda tetap bisa makan dan minum di beberapa restoran dan tempat privat lainnya.
Restoran Muslim di Turki tetap buka di siang hari dan bersedia melayani Anda yang sedang tidak berpuasa. Mereka tetap senang hati melayani pelanggan, baik warga Muslim maupun non-Muslim.
Seperti yang dilansir dari Turkey Travel Planner (05/07), Ramadan di Turki juga dianggap sebagai perayaan saat waktu berbuka puasa. Makanan ringan manis disajikan ketika adzan Magrib tiba, baru makan malam yang sesungguhnya dinikmati beberapa jam setelah itu.
Lampu berwarna-warni pun akan Anda jumpai di pohon dan bangunan di Turki saat malam menjelang di bulan Ramadan. Masjid tampak menyala dan penuh sesak dengan jamaah.
Suasana karnaval di sekitar pusat kota Turki ramai dengan bilik sementara para penjual buku-buku agama, perlengkapan beribadah, makanan ringan, dan barang tradisional lainnya. Pemandangan langka di Turki seperti ini tentu hanya bisa dilihat ketika Ramadan tiba.
Lewat tengah malam bulan Ramadan, Turki tak pernah sepi dengan suara drum yang membangunkan warganya untuk melaksanakan sahur. Warga yang tidak berpuasa disarankan memakai penutup telinga, karena suara drum memang benar-benar keras. Banyak juga restoran di Turki yang buka saat sahur tiba.
Ada beberapa restoran di Turki yang biasanya menjual minuman beralkohol. Namun penjualan itu dihentikan sementara saat Ramadan tiba.
Baik Muslim maupun non-Muslim, Turki akan menyambut baik Anda jika Anda ingin berkunjung ke sana saat bulan puasa. Warga Turki mengundang Anda untuk mengikuti berbagai perayaan di sana. Sebab meski Ramadan, Turki hampir tak mengenal kata sepi.