Origami yang simple dan biasa kita jumpai, katak, bangau, bunga atau burung. Semuanya unik dan mengesankan. Hanya dengan melipat menjadi beberapa bagian dan sedikit bermain dengan strategi lipatan, tada! Jadilah bangau.

Kali ini tak hanya bangau saja yang dibentuk dari sebuah kertas origami. Adalah Yuliya Kyrpo, sosok kreatif yang menyulap susunan kertas origami menjadi sebuah gaun cantik. Bahannya tak lain diambil dari surat kabar yang sudah tidak terpakai. Ia kemudian melipat 1000 lembar kertas surat kabar dan menyusunnya dengan sangat rapi, membentuknya menjadi sebuah gaun. Hasil karya Yuliya kemudian dipamerkan di London Science Museum.

Seperti dikutip dari Shine, ada inspirasi luar biasa yang melatarbelakangi karya Yuliya. Adalah seorang gadis kecil bernama Sadako Sasaki, gadis muda korban dari Perang Dunia II puluhan tahun silam. Usia Sadako saat itu 11 tahun, ia menderita leukimia beberapa tahun setelah bom atom jatuh di dekat rumahnya. Dalam penderitaannya, ia melipat 1.000 kertas dan berharap agar keinginannya dikabulkan.

Sadako tidak menggunakan kertas origami yang dijual di publik, namun ia mengumpulkan koran yang ada di rumah sakit, tempatnya dirawat sebagai bahan karyanya. Sayangnya setelah 644 buah lipatan ia meninggal dunia. Pun demikian, hingga saat ini kisah Sadako dikenang di Hiroshima.